Quote:
“Dia-lah Allah, yg menjadikan segala yg ada di bumi utk kamu & Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. & Dia Maha Mengetahui segala sesuatu,” (QS. Al-Baqarah: 29) “Lalu diciptaknNya tujuh langit dlm dua masa & Dia mewahyukan di tiap-tiap langit urusannya…” (QS. Fussilat:12) |

INI BERHUBUNGAN dg perjalanan super Rasullulah. Suatu perjalanan spiritual lintas langit yg menakjubkan, dari bumi menembus tujuh lapis langit. Ya, malahan kalu bukan peristiwa Isra’ & miraj.
Lalu bagaimana persepsi anda tentang langit? Seberapa besar, seberapa jauh? Dimana letaknya? Berapa lama utk mengarunginya? Nah, hikmah yg mesti kita kutip dari peristiwa isra miraj yg mengarungi tujuh langit ialah supaya pemahaman kita lebih bagus akan makna “Allah Maha Besar.” Langit ialah benda penuh misteri. Namun setidaknya, kita dapat menangkap sedikit informasi tentang langit sebagaimana yg tercantum oleh penciptanya dlm kitab suci.
Tentang Langit
Quote:
Setidaknya siap dua buah versi pemahaman manusia tentang langit. 1. Langit Sughro (Langit Kecil) 2. Langit Kubro (Langit Besar) |
Langit sughro merupakan langit kecil, yakni atmosfer yg menyelubungi bumi. Inilah pemahaman tentang langit versi pertama. Pemahaman ini berdasar di ayat-ayat Al-Quran sbb:
Quote:
“Dialah yg menurunkan minuman hujan dari langit,” (QS. Al-An’am:99).
“Demi langit, dzat yg mengembalikan,” (QS. At-Thariq: 11) “& langit selaku genting…” (QS. Al-Baqarah: 22). “yg telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis,” (QS. Al-Mulk: 3) |
Quote:
![]() islamographic.com |
1. atmosfer terdiri atas 7 lapis yaitu: Troposfer, Stratosfer, Ozonosfer, Mesosfer, Termosfer, Ionosfer & Eksosfer
2. Hujan turun dari awan yg membawa uap uap. Ayat yg mengatakan “menurunkan air hujan dari langit”, menjelaskan bahwa posisi awan berada di langit, yaitu troposfer (lapisan atmosfer yg pertama)
3. atmosfer juga berguna sbg genting pelindung dari benda-benda aneh seperti kerikil meteor yg jatuh ke bumi. Benda aneh yg menuju bumi bakal terbakar karena gaya gesek berkecepatan tinggi bersama atmosfer. Selain itu, atomosfer juga melindungi dari sinar UV yg berbahaya bagi manusia. Itulah fungsi atmosfer selaku atap, persis seperti yg tertuang dlm ayat yg mengatakan bahwa langit sbg atap
4. Atmosfer juga bertugas sebagi dzat yg mengembalikan (QS. At-Thariq: 11). Ionosfer merupakan lapisan nada yg berguna utk memantulkan gelombang radio. Gelombang pemancar radio dari bumi naik ke atas, & oleh Ionosfer dikembalikan lagi ke bumi. Itulah mengapa kita dapat mendengarkan siaran radio dari belahan bumi lain seperti BBC London dsb. Hujan, juga di dasarnya merupakan proses pengembalian air ke bumi. Uap air dari bumi naik ke atmosfer, lalu dikembalikan lagi ke bumi. Jelasnya, atmosfer bertugas sbg lapisan yg “mengembalikan” sebagaimana dlm ayat “Demi langit, dzat yg mengembalikan”.

Langit Kubro
Selain pemahaman tentang langit yg diartikan selaku atmosfer bumi,
langit merupakan tempat semesta yg lebih luas dari sekedar atmosfer. Hal ini tertuang dlm ayat sbb:
Quote:
“Dan Kami hiasai langit yg dekat beserta bintang-bintang,” (QS. Al-Mulk) “Demi langit yg mengandung bintang-bintang” (QS. Al-Buruj) |
Lebih mengagumkan lagi, ternyata galaksi juga jumlahnya luar biasa berlipat-lipat. Sekitar 100 milliar galaksi bakal membuat cluster galaksi. Bayangkan, betapa besarnya cluster galaksi ini! Kamu bisa hitung berapa berjibun berlimpah bintang-bintang yg ada di suatu cluster galaksi? Subhanallah… Inilah bukti kebesaran Allah.
Cluster galaksi pun berlipat-lipat jumlahnya. Nah, bintang-bintang yg tak terhitung banyaknya itulah yg menempati langit (QS. Al-Buruj). Subhanallah, betapa luasnya langit…
Tentang Tujuh Langit
Sang Maha Pencipta scr tegas menginformasikan bahwa langit berjumlah tujuh. Utk pemahaman langit versi pertama (Langit sughro), yg mendefinisikan langit ialah atmosfer, maka jelas bahwa yg dimaksud tujuh langit merupakan lapisan-lapisan atmosfer yg berjumlah tujuh buah itu. Bagaimana dg tujuh langit kubro? Inilah yg masih menjadi misteri besar bagi manusia. Tiada pemahaman tentang ini. ada yg memahami bahwa langit kubro ini juga scr fisik berlapis-lapis, sebagaimana langit sughro.
Ada juga yg memahaminya bukan sbg lapisan fisik, tapi lapisan dimensi sebagaimana terdapat dlm buku Terpesona di Sidratil Muntaha, karya Agus Mustofa. Kalau langit kubro pertama yg kita tempati berdimensi 3, maka langit ke-2, 3, 4 dst adalah bidang berdimensi 4, 5, 6 dst.
Pemahaman versi ini mengatakan bahwa manusia hidup di langit dimensi 3, jin hidup di bidang langit dimensi 4, mendiang orang sipil hidup di tempat langit dimensi 5, nyawa para wali, syuhada, malaikat, dan para nabi hidup di tempat langit dimensi yg lebih tinggi tergantung kedudukannya.
Quote:
Waktu peristiwa isra miraj, nabi bertemu beserta beberapa nabi di beraneka macam lapisan langit. Nabi Muhammad bertemu Nabi Ibrahim di langit ke tujuh, bertemu Nabi Musa di langit ke enam. Juga bertemu beserta nabi Adam, Nabi Yusuf di lapisan langit-langit lainnya. (Agus Mustafa, Terpesona di Sidratil Muntaha). |
- Manusia tdk dapat melihat jin tapi jin dapat melihat manusia
- Kita tida bisa mendengar rintihan nyawa yang sedang disiksa, tapi jiwa dapat mendengar bunyi tunjang kaki para pengantar jenazahnya
sumber
Spoiler:
Artikel yang sangat bagus, deskripsi yang sangat baik dan mudah di mengerti. Situs web Anda sangat membantu. Terima kasih banyak sudah berbagi !
ReplyDelete