Ini Lho 6 Ritual Kematian Unik di Dunia yang Bikin Kamu Ngeri
Kebanyakan ritual kematian yg dilakukan merupakan upacara penguburan kaya biasa yg disertai dgn iringan doa. Kalaupun ada kegiatan tambahan, biasanya cuma berupa selamatan.
Baca Jga : 7 Fakta Mengerikan dari Pembantaian Jutaan Umat Manusia di Masa Lalu
Meski begitu, ternyata ada jga ritual kematian yg lbih dari itu. Mulai dari orang-orang yg berniat utk mati hingga ritual mengerikan yg harus dilakukan orang-orang yg ditinggalkan. Berikut Ini ini bbrapa diantaranya.
1. Sutee
Sutee merupakan suatu tradisi kematian Hindu yg dilakukan di India kuno yg melibatkan pengorbanan diri para janda. Ketika suami meninggal dunia, maka jasad mereka akan dibakar & jandanya jga ikut dibakar hidup-hidup bersama sang suami.
Lukisan yg menggambarkan Sati [Image Source]
Tradisi ini udah dijalankan selama berabad-abad di India meskipun bbrapa kali udah dilakukan pelarangan, ternyata sampai sekarang jga msh ada yg melakukannya. Tradisi pengorbanan ini dilakukan dgn sukarela, tapi terkadang ada jga masyarakat yg memaksa seorang janda utk melakukan Sutee. Bahkan wanita yg berusaha lari dari api malah ditusuk dgn tongkat bambu ato dipatahkan kaki & tangannya supaya tdk bisa lari.
2. Memumikan Diri Sendiri
Beberapa pendeta Buddha di Jepang yg disebut Sokushinbutsu melakukan ritual kematian dgn memumikan diri sendiri. Ritual ini banyak dilakukan di Jepang hingga akhir tahun 1800an & akhirnya dilarang di awal tahun 1900an.
Seorang pendeta yg memumikan diri [Image Source]
Ritual ini membutuhkan proses yg panjang & menyiksa merupakan selama 2000 hari. Prtama, semua lemak dlm tubuh harus dihilangkan, jadi mereka yg ingin melakukan ritual ini cuma boleh makan kacang & biji-bijian tanpa menu lain selama 1000 hari. Selanjutnya merupakan dgn menghilangkan cairan dgn cara cuma boleh memakan batang & akar pohon pinus dlm jumlah kecil selama 1000 hari.
Langkah terahir ialah minum teh khusus beracun yg bisa membuat peminumnya muntah & diare. Kmudian, mereka akan duduk dlm posisi lotus di ruangan kecil & menunggu hingga ajal tiba.
3. Pemakaman Langit Buddha Tibet
Para penganut Buddha Tibet memiliki tradisi yg unik dlm memperlakukan mayat. Mereka akan memotong-motong mayat kmudian meninggalkannya begitu aja di atas gunung. Tujuannya ialah supaya mayat tersebut dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai.
Gunung tempat pemakaman di Tibet [Image Source]
Mereka beranggapan bhwa jasad hanyalah suatu wadah. Krna itulah mereka tdk memiliki keinginan utk menyimpan, merawat ato menguburkannya. Sesuai dgn kepercayaan bhwa mereka menghargai setiap kehidupan, maka merupakan hal yg wajar seumpama tindakan terahir mereka merupakan memakai sisa tubuh mereka utk menunjang hidup makhluk lain. Bahkan kegiatan ini dianggap selaku suatu sedekah.
4. Endokanibalisme
Bagi bbrapa budaya, cara terbaik utk menghormati mereka yg udah meninggal adalah dgn memakan mereka. Menurut antropolog, tradisi ini dilakukan utk menciptakan hubungan yg permanen antara yg msh hidup dgn yg udah meninggal.
Lukisan tentang Endokanibalisme [Image Source]
Tradisi ini dulunya dilakukan oleh masyarakat Melanesia di Papua Nugini & suku Wari di Brazil. Meski begitu, tradisi seram ini udah tdk lagi dilakukan.
5. Pemakaman Viking
Suku Viking memiliki ritual pemakaman yg lbih mengerikan lagi. Saat kepala suku meninggal dunia, tubuhnya akan diletakkan dlm suatu makam sementara selama 10 hari saat persiapan lain dilakukan. Di masa ini, salah satu gadis budak akan "sukarela" utk bergabung dgn si kepala suku di akhirat.
Lukisan pemakaman Viking [Image Source]
Gadis budak ini akan dijaga sepanjang waktu & diberi minuman yg memabukkan. Selanjutnya ketika upacara akan dimulai ia akan bersetubuh dgn enam pria Viking sblm kmudian dicekik & ditusuk hingga tewas. Ia & kepala suku tersebut kmudian diikat dlm perahu kayu & dibakar bersama.
6. Tradisi Potong Jari
Masyarakat suku Dani di Papua Barat pnya kebiasaan memotong jari mereka ketika seseorang dlm keluarganya meninggal dunia utk menunjukkan bhwa dirinya sedang berduka. Wanita yg memiliki hubungan dgn orang yg meninggal, bahkan anak-anak harus memotong satu ruas jarinya saat ada anggota keluarga yang meninggal.
Korban tradisi potong jari [Image Source]
Untuk melakukan hal ini, prtama jari diikat erat dgn seutas benang, kmudian jari dipotong dgn kapak. Jari yang terputus tersebut kmudian dikeringkan & dibakar hingga menjadi abu ato disimpan di tempat khusus. Ritual ini sekarang memang udah dilarang, tapi efeknya msh terlihat di orang-orang tua anggota suku Dani.
Baca Jga : 7 Legenda Hantu Mengerikan dari Berbagai Daerah di Indonesia
Itulah tadi bbrapa ritual mengerikan yang berkaitan dgn kematian ato pemakaman. Setiap suku ato komunitas memang memiliki tradisinya masing-masing. Namun tradisi yang melukai ato bahkan menghilangkan nyawa orang lain memang seharusnya dihentikan krna hal ini tdk berperikemanusiaan. sumber : boombastis.com
0 comments:
Post a Comment